Facebook
memang sudah menjadi fenomena tersendiri bagi masyarakat dunia. Dengan
jumlah pengguna mencapai 132 juta orang, Facebook telah menjadi way of
life sekaligus sihir teknologi yang mematikan. Bagaimana tidak? Dengan
Facebook seseorang akan dengan mudah mengetahui…
Seluk beluk
orang lainnya. Hal-hal gila pun terkadang dilakukan saat bermain
Facebook, terutama perempuan sebagai pengguna mayoritas Facebook.
Berikut adalah hal-hal gila yang diakui oleh para wanita dilakukan saat
mereka berselancar di Facebook.
Stalking
Inilah
peringkat pertama yang dilakukan para wanita di Facebook. Stalking
atau ‘memata-matai’ facebook orang lain memang merupakan kegiatan yang
mengasyikan bagi sebagian besar perempuan. Biasanya, mereka
mencari-cari informasi seputar pria yang disukainya mulai dari melihat
profile, wall-to-wall, sampai postingan lama pun mereka buka satu per
satu dengan sabar. Memang kaum perempuan untuk urusan mencari informasi
seputar pria idamannya boleh dikatakan yang paling ulet. Mereka bisa
menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menggali informasi di
facebook pria tersebut, Jangan sampai tertinggal satu informasi pun.
Bahkan saking seringnya melakukan aktivitas ‘pencarian informasi’ ini,
segala aktivitas dari pria tersebut pun langsung masuk hilite dari
beranda halaman Facebook pihak perempuan.
Status Palsu
Status
palsu ini memang sering terjadi. Ada beberapa motivasi mengapa
perempuan merahasiakan status hubungannya. Menurut hasil interview
terhadap beberapa responden yang dilakukan oleh tim Rileks, perempuan
cenderung untuk membuat status palsu jika ada pria yang berusaha
mendekatinya namun terkesan annoying. Caranya, biasanya mereka langsung
membentengi diri dengan status ‘in a relationship’ dengan harapan pri
tersebut mulai menjauh. Namun, sebagian besar responden mengaku cara
seperti ini memang kurang ampuh untuk menjauhkan pria tersebut.
Ada
lagi yang menggunakan status palsu karena sudah bosan dengan status
kesendiriannya. Mereka merasa bosan karena melulu ditanya seputar
jodoh. Untuk menghindari situasi yang menjengkelkan ini, para perempuan
cenderung mengganti statusnya dari ‘single’ menjadi ‘it’s complicated’.
Motivasi yang terkahir dan yang paling nyeleneh adalah membuat status
palsu untuk mencari sensasi. Ini biasanya hanya iseng-isengan dan tidak
akan bertahan lama.
Membuat Akun FB Palsu
Percaya
tidak percaya, perempuan melakukan hal ini demi mencari informasi
seputar saingannya. Tindakan yang dilakukan adalah membuat akun baru
dengan nama palsu lalu dipergunakan untuk berteman dengan ‘kompetitor’
atau orang-orang lain yang dianggap menyebalkan. Selain itu bagi yang
berpacaran, akun baru ini juga bisa digunakan sebagai alat ‘kontrol’
untuk sang pacar. Seorang perempuan mengaku menciptakan akun baru FB
untuk ‘memata-matai’ aktivitas dari perempuan lain yang sedang mengejar
pacarnya. Namun, akun FB palsu ini tidak melulu digunakan untuk
‘memata-matai’, berdasarkan pengakuan perempuan tersebut ia bersama
teman-temannya menggunakan akun FB Palsu ini memang untuk memata-matai
tapi lama kelamaan juga digunakan untuk kegiatan promosi.
Profile Dibuat-buat
Profil
yang ditampilkan menampilakn kepribadian seseorang. Wiets, belum
tentu. Ternyata, ada juga yang membuat prpfil yang disesuaikan dengan
karakter diri yang ingin diciptakan untuk mecapai tujuan tertentu,
misalnya memperoleh suatu pekerjaan, hingga mendekati seseorang (agar
terkesan memiliki kesamaan). Ada juga yang sengaja menutup-nutupi
hal-hal yang bisa merusak citranya mungkin karena di facebook ia
berteman dengan tetangga hingga saudara.
Pindah Tempat Ganti Kegiatan yang Penting Status Update
Karena
sekarang sangat mudah dalam mengakses internet, terutama Facebook,
kemana-mana pun kita bisa memberitahukan teman-teman kita sedang
berbuat apa, dimana, dan dengan siapa. Kaum perempuan paling senang
dalam melakukan upadet status. Meski sibuk minta ampun, tapi
dibela-belain untuk merubah status update.
Memanipulasi Foto
Kaum
perempuan tidak suka apabila di-tagg di gambar-gambar yang menurutnya
akan merusak citra yang telah ia bentuk. Mereka terkadang tidak merasa
percaya diri akan gambar yang menurut mereka kurang bagus anglenya atau
mungkin tertangkap kamera untuk hal-hal yang tidak mau orang banyak
tahu seperti merokok, minum alkohol, ataupun berpesta di sebuah klab
malam. Alhasil, foto-foto itu pun akhirnya di-untagg oleh mereka.
Curhat di notes
Perempuan
cenderung mengumbar perasaannya di notes-notes yang ia buat. Meski
terkadang hanya sekedar curhat dan tidak men-tagg siapapun, kaum
perempuan sebenarnya senang apabila notesnya diberikan komentar. Mereka
menumpahkan segala isi hatinya di dalam notes tersebut. Meski terkesan
privasi, namun bagi mereka menumpahkan emosi terlebih dulu adalah yang
paling baik.
Sumber: Anggara Farhan
0 comments:
Post a Comment